Kamis, 30 Desember 2010

BUNDA

Sembilan bulan sepuluh hari lamanya
Dari rahim menjadi janin berada
Janin muda
Pengorbanan tak terkira
Dan aku lahir juga
Jasa bunda sejagat
Bercucuran keringat
Tetap semangat
Seiring dekapan hangat
Dengan kasih sampai hanyat


Bunda….
Ananda berharap tetap guna
Walau ananda hina dan dina
Selalu Ananda berusaha
Semoga bunda bahagia
Walau kasihku setetes air garam di samudra lepas
Dunia memang berbeda
Tak selalu mesti bersama
Bunda tetap di jiwa ananda
Raga ananda
Juga jiwa bunda
Karangan bunga kamboja….
Ukiran bianglala
Lautan samudra hindia
Di tanah tumpah darah Indonesia
Intan permata
Kemegahan dunia
Tak seberapa
Bunda adalah bunda
Tiada yanglain
Yang kukerkenang sepanjang masa
Sepanjang hayat
Tak pernah ada riwayatnya

Puisi Sahabat

Sahabat….
Telah kau daki bumi pertiwi
Gunung biru itu kemerdekaan
Meraih pelita harapan
Roda kehidupan masa depan
Menuju kecerahan


Sahabat…
Rindu hati ingin bertemu
Walau mentari telah berlalu
Dalam paruh waktuku
Ku tetap menunggu

Sahabat…
Ketika hati ini linglung
Jeritan Adzan berkumandang menghiburku
Dikau menggerakkan tangan mungil dengan mutiara suci
Ke Surau kecil beratap tresula
Hingga raga ini tenang

Selamat Jalan Friza……..



Dulu kebersamaan itu ada
Sekarang kuhidup sebatang kara
Sohib…
Tak da lagi bubur menjadi nasi
Harapan hampa
Hanyalah kenangan yang ada di kalbuku
Semua hangus
Pedang mulai memamerkan kilatnya
Memotong waktu
Menghapus dan merebut kebahagiaan kita sohib
Kapanku harus bertemu
Kapan ku harus bisa memelukmu
Sedang engkau sudah ditelan bumi
Air matamulah yang bisa kurindukan untuk mengenangmu
saat detik terakirmu tiba
Kau terbaring lunglai di bangsal misterius itu
Melepas boneka mungil dariku
Meninggalkanku termangu
Itulah kenanganmu

Sohib…..
Semoga kau bahagia

SELAMAT TINGGAL SOHIB!!!!!!!!!!!!!

CINTAKU



Kutanam senyumku direlung hatimu kasih;
Lembut nian akan senyummu
Awan biru trus menanti sang bayu
Menuju sinar harapan

Kasih……
Hidup itu sebuah jembatan
Jika terus terlewati
Hidup kita indah
Jikatak bisa melampauinya
Berarti kita gagal
Kasih…..
Jika suatu hari kau merindukanku
Ambillah setangkai bunga mawar yang merekah segar
Ciumlah dan resapilah dalam dalam
Kau bingkai lukisan bunga itu di hatimu
Kau perhatikan dengan kidmad
Itulah lambang cintaku padamu

AKU BUKAN DIA

Akulah aku
Aku bukan dia
Dia pun bukan aku
Npa sih aku selalu disamakan dengan dia???
Aku memang begitu tidak pantas dihadapannya
Tpi mengapa mereka terlalu tragis,tega tak tahu perasaan

Selalu mengejekku
Orang yang paling ku sayang pun juga begitu
Aku tak terima tuhan!!!!!!
Aku benci dia termasuk orang yang paling kusukai
Aku benci mereka!!!!!!!!!

Ini tak adil tuhan
Tapi aku juga memakluminya
Aku tahu
Diriku lebih rendah dari yang lain tapi mengapa bisa begitu
Tuhan ………….
Jangan benci aku jika berkata begitu
Jika orang lain membacanya
Biarkanlah mereka mau mengartikan bagaimana!!!!!!!
Hatiku benar benar kesal………………!!!!!

Burung Camar

Langit begitu kelam
Matahari mulai tenggelam
Dan…
Burung camar itu mulai pulang ke sangkarnya
Membagi makan dan kasih sayangnya

Kabar burung
Menyejukkan hatiku
Kesetiaannya……..
Begitu berlambang
Taukah kau kawan……..
Ibu dan anaknya selalu bersama
Tak ada yang tertinggal
Kasih sayangnya pun penuh

Kawan aku ingin seperti dia
Aku ingin dipeluk ,dimanja....
Seperti dia
29 september 2010

Dear Deary

Dunia penghianatan

Tak lepas akan asalnya

Namun semua sudah terlambat

mata sembab tak berguna

Dunia sudah tak karuan

Dunia telah sesak dan pengap

Hati ini pun juga

Aku tak tahu gimana dia aku sebel

Mengapa begini

Dasar tak tahu diri

Sampai kapanpun ku tidak akan terima

Dasar panghianat !!!!!!!!!!!!!!!